Semua Wanita Pada Dasarnya Cantik, Tapi Tidak Semua Orang Bisa Melihat Kecantikan itu

pada dasarnya setiap wanita itu cantik, hanya butuh laki laki yang TEPAT untuk bisa melihatnya. Namun kecantikan yang dimiliki tiap perempuan berbeda satu sama lain, tergantung pada ras. Ras akan memengaruhi bentuk dan struktur tulang wajah seseorang sehingga menghasilkan penampilan yang berbeda satu sama lain."Perempuan dari tiap ras dan negara itu punya sisi cantik yang berbeda-beda dan ini menjadi ciri khasnya masing-masing," ungkap Dr Hsu Nai-Jen, MD, ahli dermatologi Taiwan, saat media gathering Restylane beberapa waktu lalu di Jakarta.

Ia menambahkan bahwa perempuan Indonesia sebenarnya punya banyaksisi cantik dibandingkan negara lain, hanya saja belum disadari. Misalnya, perempuan Indonesia punya warna kulit yang eksotis, bola mata hitam yang jernih dan kelopak yang besar, serta rambut hitam pekat.

"Bagi banyak orang, cantik itu identik dengan kulit yang putih mulus seperti kulit perempuan Korea, Jepang, dan Taiwan. Maka perempuan Indonesiaberlomba-lomba untuk mempunyai kulit putih. Padahal banyak orang di negara lain yang justru terpesona dengan kulit Indonesia," tambahnya.


Ketidakpuasan terhadap diri sendiri inilah yang banyak membuat perempuan tertarik untuk melakukan berbagai prosedur perawatan bedah dan non-bedah. Padahal sebenarnya tak ada satu prosedur pun yang benar-benar bisa memuaskan keinginan Anda untuk mendapatkan bentuk wajah yang sempurna. Hsu mengungkapkan, prosedur bedah dan non-bedah ini terbatas pada bentuk dan struktur tulang wajah yang berbeda-beda tiap manusia, tergantung dari rasnya.

Berbeda dengan anggapan umum orang Indonesia bahwa perempuan tercantik adalah perempuan Korea (karena tubuhnya yang langsing, hidung mancung, mata kecil, dan kulit yang putih mulus), menurut Hsu jika dipandang dari susunan tulangnya, perempuan India adalah paling cantik.

"Perempuan India punya susunan tulang wajah yang sempurna. Mereka punya tulang wajah yang mulus (tanpa patahan), hidung yang lurus dan mancung, serta bentuk wajah V shape," jelasnya.

Struktur tulang wajah perempuan India memiliki paduan sempurna antara ras Kaukasoid dan Mongoloid. Wajah bagian atas termasuk dahi, mata, dan hidung mereka mengadaptasi wajah ras Kaukasoid yang cantik. Sedangkan wajah bawah termasuk bibir dan dagu memiliki ciri khas Mongoloid denganbibir tipis dan dagu V shape.

"Meski sama-sama Asia, bukan berarti wajah perempuan Indonesia bisa dibuat seperti perempuan India. Karena ada berbagai faktor seperti bentuk tulang wajah, besarnya tulang, serta susunannya yang berbeda pada tiap orang. Jika dipaksakan dengan bone structure malah bentuk wajahnya jadi tidak proporsional dan aneh," pungkasnya.