Ini 5 Jenis Teman Yang Perlu Dilenyapkan


Anda pasti punya sosok teman yang beraneka macam, apalagi jika Anda tipe orang yang mudah akrab dan berteman dengan siapa saja. Setiap orang memiliki kepribadian atau karakter yang pastinya juga berbeda dengan yang lainnya, saat berinteraksi dan bersosialisasi inilah ada saatnya Anda akan menemui teman yang baik atau hanya pura-pura baik. 
Nah, seperti dikutip dari news.health.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa persahabatan Anda bisa menjadi bagian penting dari kesehatan Anda. Memiliki teman-teman yang 'negatif' bisa menjadikan Anda lebih rentan stres, frustasi, marah, kesal, dan menimbulkan perasaan negatif lainnya, bahkan bisa membahayakan orang yang Anda cintai.
Beberapa jenis teman yang perlu Anda hindari antara lain adalah


1. teman dengan pikiran dan mood yang buruk
Jika dikatakan mood bisa menular, baik mood baik atau mood buruk, memang benar adanya. Dalam kehidupan nyata, maupun online, ketika Anda mendengar cerita teman Anda tentang negatif, maka Anda pun akan merasakan yang sama dengan apa yang dikatakan teman Anda.
Misalnya saja teman Anda sedang membicarakan tentang kejelekan si A, Anda pasti ikut-ikutan tidak menyukai orang tersebut, padahal Anda tidak pernah mengenal si A tersebut. Mungkin saja teman Anda salah, atau si A punya alasan tersendiri mengapa bersikap seperti itu. Hal-hal seperti ini yang tidak baik, Anda jadi menilai buruk seseorang secara instan tanpa mengenalnya sendiri.

2. cerewet
Sebagai orang sosial, Anda pasti hidup di lingkungan rumah dengan banyak tetangga. Jika Anda punya satu atau dua tetangga yang rewel, maka hidup Anda pun pasti akan terpengaruh. Seringkali, ada tetangga yang menjengkelkan, dan bila Anda sering bergaul dengannya, Anda pun bisa saja ikut berpikiran seperti dia. Atau anggap saja Anda tidak sering bergaul dengannya, namun jika tetangga ini berlaku menjengkelkan terus-menerus, Anda pasti akan kesal sendiri. 
Perasaan kesal ini merupakan perasaan negatif yang sebaiknya tidak disimpan atau dipendam, karena perasaan negatif akan menghambat senyawa kimia seperti endorfin atau serotonin keluar dari otak yang sebenarnya bisa membuat mood Anda baik dan bahagia. Sebuah studi tahun 2014 di Denmark bahkan menemukan bahwa sering cekcok dan punya konflik dalam lingkaran sosial masyarakat, termasuk tetangga, dapat meningkatan risiko kematian pada usia paruh baya.

3. penusuk dari belakang
Anda pasti pernah menemui jenis orang seperti ini. Berkata semua hal baik di depan Anda namun mengumbar kebusukan dan menjelekkan Anda di depan orang lain. Atau mungkin berkata A dan berkata B kepada orang lain yang kemudian merugikan diri Anda. Atau yang paling parah, mengkhianati kepercayaan yang telah Anda berikan.
Teman yang menusuk dari belakang ini memang tidak bisa dibiarkan, namun apa daya, Anda tidak bisa menyingkirkannya begitu saja. Cara yang paling baik menghadapinya adalah dengan mengambil sisi positif dari apa yang dia lakukan. Sulit memang memandang positif dalam situasi yang penuh emosi, namun Anda selalu bisa mengendalikan pikiran Anda sendiri. Jadi, pelajari apa yang pernah ia lakukan dan berhati-hati menemui teman seperti dia lagi.

4. suka ingkar janji
Teman yang suka umbar janji juga bisa memperburuk kesehatan batin. Anda pasti akan lebih sering stres dan marah atau kesal jika menghadapi teman seperti ini. Bukan hanya makan hati, Anda juga bisa saja membuang-buang waktu hanya untuk menghadapi teman seperti ini.
Pertama, ketahui mengapa ia selalu kesulitan menepati janjinya, jika memang alasannya masuk akal, maka toleransilah padanya. Jika Anda sudah merasa "ada yang tidak beres" apalagi ketika ia banyak berkata bohong, maka jangan sering-sering hang out dengannya. Bisa jadi Anda rugi sendiri.

5. memberi contoh buruk
Jangan biasakan bergaul dengan teman yang kebanyakan memberi contoh buruk pada Anda, seperti mengajak merokok, menghabiskan waktu di club dan lain sebaginya. Teman memang penting, koneksi memang penting, namun Anda bisa mencari yang lebih baik tanpa merusak tubuh dan pikiran Anda, kan? 
Selalu ada cara mencari teman yang bisa memberi pengaruh baik. Jangan langsung menghindar, Anda bisa tetap berteman dengan Anda, namun Anda perlu tahu batasnya dan memahami apa yang baik dan apa yang tidak untuk tubuh, pikiran dan kehidupan Anda di masa mendatang. 
Nah, daripada membiarkan diri sendiri terjebur dalam kubangan racun, alangkah baiknya jika Anda menghindari teman-teman seperti 5 tipe di atas ya. Bukan berarti Anda pilih-pilih teman, hanya saja, Anda juga perlu menyelamatkan kehidupan Anda, terutama kesehatan batin dan pikiran. Yuk berkumpul dengan teman-teman yang positif agar lebih positif menghadapi hidup.