10 Taktik Mudah Membaca Bahasa Tubuh Seseorang [body language]

Bahasa tubuh bisa menunjukkan kebenaran dan kejujuran tanpa Anda minta. Terkadang kita tidak mengetahui apakah yang dikatakan seseorang itu benar atau tidak, apakah orang itu menyembunyikan sesuatu atau tidak. Seperti yang dilansir oleh businessinsider.co.id, menurut seorang profesor dari UCLA yang bernama Albert Mehrabian, 55 persen dari apa yang ingin kita sampaikan itu berasal dari bahasa tubuh, 38 persen dari nada suara, dan hanya 7 persen dari kata-kata yang kita ucapkan.


1. Rasa tertarik itu biasanya tidak hanya ditunjukkan oleh satu gerak tubuh saja. Tapi biasanya dengan sejumlah bahasa tubuh atau gerak tubuh yang terjadi secara berurutan. Marsha Lucas seorang neuropsikolog mengungkapkan seseorang itu memiliki ketertarikan dengan Anda jika ia melakukan beberapa gerak tubuh dalam urutan: setelah melakukan kontak mata, menunduk sebentar, melihat sekeliling atau memperbaiki tampilan rambut, dan melihat Anda dengan dagu yang dikerucutkan.


Dan jika seseorang merasa senang dan bisa menerima humor yang Anda sampaikan, orang tersebut bisa jadi juga memiliki ketertarikan dengan Anda. Itulah sebabnya kenapa sifat humor itu penting untuk menjaga kelanggengan sebuah hubungan.

2. Apakah benar jika orang yang menyilangkan tangannya itu orang yang sedang menutup diri? Lihat dulu konteksnya. Arti dari bahasa tubuh tangan yang disilangkan (bersedekap) tergantung dari konteksnya. 



Orang yang bersedekap bisa karena disebabkan suhu yang dingin. Tetapi bisa juga sebagai tanda sedang melindungi diri atau menutup diri dari sesuatu. 

3. Pernahkah Anda mendengar Duchenne Smile? Ini adalah senyuman yang tulus, jujur, dan langsung dari hati. Orang yang tidak tulus tidak akan bisa membuat senyuman ini.

Kita bisa tahu seseorang itu tersenyum dengan tulus atau tidak dengan melihat ada tidaknya kerutan yang ada di sekitar matanya. Jika orang yang tersenyum itu memiliki kerutan di sekitar matanya, maka bisa diketahui bahwa dirinya tersenyum dengan tulus. Tetapi jika tidak, ia hanyalah tersenyum palsu.

4. Bagaimana kita bisa tahu bahwa pujian yang kita terima itu benar dan bukan kebohongan? Perhatikan alis matanya. Jika orang tersebut mengangkat alisnya ketika dia memuji Anda, maka sebenarnya ia sedang berbohong.

SeOrang profesor dari University of Massachusetts bernama Susan Krauss Whitbourne mengatakan bahwa rasa khawatir, terkejut, atau takut bisa membuat orang mengangkat alisnya. Oh iya, nada bicara juga bisa me

5. Saat sedang melakukan percakapan dengan seseorang, Anda bisa melihat apakah orang tersebut menikmati percakapan Anda atau tidak dari caranya meniru bahasa tubuh Anda. Misalnya, jika Anda menyilangkan kaki Anda, lalu teman bicara Anda juga ikut menyilangkan kakinya, itu tandanya percakapan Anda berlangsung dengan baik. 

Ketika meniru dan melakukan hal yang sama yang dilakukan oleh teman bicara, itu artinya sudah ada koneksi antara Anda berdua. Jadi, saat berkencan, Anda bisa mengetahui apakah ia merasa nyaman dengan Anda dari caranya meniru bahasa tubuh Anda.

6. Kontak mata bisa menunjukkan ketertarikan, baik positif maupun negatif. Ketika Anda melihat mata seseorang, biasanya akan ada "getaran" yang dirasakan oleh tubuh. "Getaran" yang dihasilkan ini bisa berbeda tergantung siapa orang yang terlibat.

Misalnya, orang asing yang terus menerus menatap Anda bisa jadi memiliki niat tersembunyi untuk Anda. Atau jika pasangan Anda menatap cukup lama, itu tandanya ia ingin mengajak Anda untuk bercinta. Tapi, jika seseorang menatap Anda dalam jangka waktu yang lama dan tidak berkedip sama sekali, bisa jadi orang itu sedang berbohong kepada Anda.

7.Sedang bernegosiasi dengan seseorang dan orang itu terlihat menyilangkan kakinya? Hmm, ini sebenarnya adalah pertanda buruk. Dari 2.000 rekaman negosiasi yang dibuat oleh Gerard I.  Nierenberg and Henry H. Calero, tidak ada satu pun kesepakatan yang dicapai ketika salah satu orang yang melakukan negosiasi itu menyilangkan kakinya. 

Secara psikologis, kaki yang disilangkan adalah sebuah tanda bahwa seseorang itu tertutup secara mental, emosional, dan fisik. Jadi, jika Anda sedang bernegosiasi dan orang tersebut menyilangkan kakinya, maka akan sangat kesulitan untuk bisa mencapai kesepakatan.
sumber : vemale