10 Jenis Burung Terindah di Dunia




Bohemian Waxwing (Bombycilla garrulus) merupakan burung mungil dengan panjang 18-21 cm. Dengan kepala yang runcing, menjadikannya salah satu burung paling indah di dunia.

Burung yang termasuk dalam keluarga waxwing ini sering bergerak dalam jumlah besar dan sering berpindah-pindah. Mereka sering ditemukan di daerah paling utara Eropa, Asia dan Amerika Utara bagian barat.


Painted Bunting adalah burung yang pemalu, dan kadang juga painted bunting jantan terlibat perselisihan dengan pejantan lain dan bahkan bisa saling membunuh dalam satu spesies.

Burung yang sering di jumpai di Amerika Utara ini sering digambarkan sebagai burung paling indah di Amerika. Painted Bunting dewasa hanya memiliki 12-14 cm. Burung yang memiliki warna cerah ini memang pantas untuk dinobatkan sebagai salah satu burung paling indah di dunia.


Blue Jay (Cyanocitta cristata) adalah burung asli Amerika Utara. Makanan burung ini adalah kacang-kacangan dan biji-bijian, buah-buahan lembut, arthropoda, dan kadang-kadang vertebrata kecil. Blue Jay biasa berukuran 22-30 cm dengan lebar sayap 34-43 cm.

Burung ini memiliki keunikan yaitu, ketika blue jay dalam kondisi bersemangat atau agresif maka jambulnya dapat sepenuhnya terangkat, tapi ketika dalam keadaan takut maka jambulnya akan keluar namun apabila dalam kondisi beristirahat maka jambul akan diratakan dengan kepala.


Blue Bird of paradise (Paradisaea rudolphi), memiliki sayap yang cantik dan kepala hitam yang mencolok dengan ciri khas warna teal. Blue Bird-of-paradise pertama kali ditemukan oleh Carl Hunstein pada tahun 1884, dan nama ilmiahnya diambil dari Putra Mahkota Rudolf dari Austria.

Burung ini adalah endimik Papua Nugini dan biasa di jumpai di pegunungan Papua Nugini tenggara. Blue Bird-of-paradiese juga dikenal sebagai Cenderawasih Biru di Indonesia.


Scarlet Macaw (Ara Makao) adalah salah satu spesies burung yang hampir mengalami kepunahan. Scarlet Macaw berasal dari hutan hujan dataran rendah lembab subtropis, hutan terbuka, tepi sungai, dan Sabana Tengah dan Amerika Selatan.


Baltimore Oriole (Icterus galbula) adalah blackbird icterid kecil yang biasanya muncul di bagian timur Amerika Utara sebagai burung migran. Burung yang memiliki panjang 17-22 cm ini juga memiliki kelebihan lain selain bulunya yang indah, yaitu Baltimore Oriole jantan akan melantunkan nyanyian yang merdu ketika musim kimpoi tiba.


Peacock / Peafowl adalah tiga spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari familia ayam hutan (Pheasant ), Phasianidae. Burung jantannya memiliki bulu ekor yang indah yang dapat dikembangkan untuk menarik perhatian merak betina. Orang Indonesia mengenal Peacock sebagai merak.

Ketiga spesies Peafowl tersebut adalah:
  • Indian Peafowl, Pavo cristatus,
  • Green Peafowl, Pavo muticus
  • Kongo Peafowl, Afropavo congensis



Scarlet Tanager (Piranga olivacea) adalah burung penyanyi dari Amerika. Pejantan dewasa memiliki warna merah terang dengan sayap dan ekor hitam, sedangkan betina memiliki warna kekuningan pada bagian bawah dan berwarna olive pada sedangkan sayap dan ekor berwarna olive coklat.

Pada musim dingin, bulu pejantan dewasa hampir sama dengan betina tetapi tetap gelap pada bagian sayap dan ekor.


Broad-billed Hummingbird (Cynanthus latirostris) adalah Hummingbird berukuran sedang dengan panjang 9-10 cm dan berat sekitar 3-4 gram. Burung dewasa berwarna hijau metalik dan di dominasi putih pada bagian bawah ekor sedangkan tenggorokannya berwarna biru tua.


Gouldian Finch (Erythrura gouldiae) merupakan burung endemik passerine warna-warni di Australia.Jantan dan betina memiliki warna yang cerah dengan warna hitam, hijau, kuning, dan tanda merah. Para betina cenderung kurang berwarna cerah.

Salah satu perbedaan utama antara jantan dan betina adalah bahwa dada pejantan adalah ungu, sedangkan betina adalah ungu muda terang. Burung Gouldian Finc bisa mencapai 130-140 mm.