1.
studi tentang aspek sosial ekonomi keluarga tani tenaga kerja
indonesia di desa kalipare kecamatan kalipare malang selatan
2.
analisis trend dan respon penawaran padi di indonesia tahun 1995
?2002
3.
analisis biaya, pendapatan dan efisiensi usahatani tembakau voor
oogst (studi kasus di desa karang budi kecamatan gapura kabupaten sumenep)
4.
ajian kinerja manajemen koperasi unit desa (kud) di bidang agribisnis(studi
kasus di kud dau, kud singosari, kud dengkol kabupaten malang)
5.
analisa usaha lebah madu (apis mellifera)di unit usaha
peternakan lebah madu koperasi apriari madu nusa indah ?kamni? bangil
6.
fluktuasi harga harian cabai merah besar (capsicum annuum l.)dan
cabai kecil (capsicum frutescens l.) di pasar induk gadang dan pasar besar
malang
7.
analisa struktur biaya dan pendapatan industri kecil cuka apel
instan (studi kasus di industri cuka apel ?buades? kediri, jawa timur)
8.
analisis usaha dan nilai tambah industri kecil pengolahan
mengkudu (studi kasus di extrak mengkudu buades kediri, jawa timur)
9.
analisis pemasaran salak suwaru (salacca zalacca)(studi kasus di
desa pagelaran kecamatan pagelaran kabupaten malang
10.
faktor faktor yang mempengaruhi adopsi usaha tani padi
organik(studi kasus kelompok tani padi organik desa trawas kec trawas kab
mojokerto)
11.
analisa usaha sambal pecel asli blitar di kademangan kabupaten
blitar
12.
studi kelayakan finansial pupuk kompos (studi kasus pada unit
php bagian pengomposan kud sumber makmur kecamatan ngantang kabupaten malang)
13.
analisis usaha dan prospek tanaman apel organik(studi pada
kelompok tani akal di desa bumiaji, kecamatan bumiaji, kota batu)
14.
pendapatan usahatani peserta program pengelolaan hutan bersama
masyarakat (phbm) di lahan sekitar hutan (studi kasus di desa ngantru kecamatan
ngasem kabupaten bojonegoro)
15.
analisis komparasi efisiensi industri rumah tangga jenang kudus
abadi dan industri rumah tangga jenang kudus al husna(studi kasus di kelurahan
kaliputu kecamatan kota kabupaten kudus)
16.
pengaruh faktor-faktor sosial ekonomi terhadap tingkat adopsi
teknologi petani penangkar benih jagung binaan pt. dupont indonesia (studi
kasus di desa papungan kecamatan kanigoro kabupaten blitar)
17.
analisis trend dan pemasaran usaha tanaman bonsai di ud. artha
batu
18.
analisa pengeluaran konsumsi pada masyarakat sekitar hutan jati
(studi di desa sumberbendo kecamatan bobolan kabupaten bojonegoro)
19.
analisis nilai tambah agroindustri tiwul instan (studi kasus di
desa tumpak rejo kecamatan kalipare kabupaten malang)
20.
analisis pemasaran cabai jamu (piper retrofractum vahl)di desa
pekandangan sangra, kecamatan bluto, kabupaten sumenep madura
21.
analisis kelayakan finansial tebu (saccharum oficarium l)(studi
kasus di desa ranulogong kecamatan randuagung kabupaten lumajang)
22.
analisis usaha tani ubi jalar (ipomoea batatas l) dengan pola
kemitraan (studi kasus pola kemitraan antara pt kim farm dengan petani di desa
ngadireso kecamatan poncokusumo)
23.
pemilihan sistem penjualan kelapa sawit (elaeis guinensiis jack)
serta dampaknya terhadap kondisi sosial ekonomi petani(studi kasus di kecamatan
katibung, kabupaten lampung selatan)
24.
analisis usaha tani pembibitan anggrek komersial(studi kasus di
puri orchid kelurahan prigen kecamatan prigen kabupaten pasuruan)
25.
analisis efisiensi biaya distribusi guladi jawa timur
26.
perilaku konsumen rangkaian bunga melati (jasminum sambac w.
ait)(studi kasus pada salon kecantikan di kota malang)
27.
analisis kepuasan konsumen terhadap kualitas produk jamu
tradisional cap daun dewa(survei di kota trenggalek)
28.
studi komparatif kepuasan petani terhadap penyuluhan pertanian
pada dua bpp di kabupaten malang( studi kasus di bpp bumiaji dan bpp kepanjen )
29.
pengaruh bahan penstabil klorofil dan perlakuan blanching daun
suji (pleomele angustifilia) terhadap kualitas sari lidah buaya (aloe vera)
30.
analisa struktur biaya dan pendapatan industri kecil cuka apel
instan(studi kasus di industri cuka apel ?buades? kediri, jawa timur)
31.
analisis usaha dan nilai tambah industri kecil pengolahan
mengkudu(studi kasus di extrak mengkudu buades kediri, jawa timur)
32.
analisis kelayakan finansial budidaya durian petrukpada pt.
sumber arto i – keling – jepara
33.
analisis pemasaran pada industri pengolahan biji
mete(annacardium occidentale l.)studi kasus kecamatan jatisrono kabupaten
wonogiri
34.
efektivitas penggunaan jenis pelarut dan asam dalam proses
ekstraksi pigmen antosianin bunga kana (canna coccinea mill.)
35.
proses pembuatan sirup lidah buaya (kajian penambahan kosentrasi
gula dan jenis essence terhadap kualitas sirup lidah buaya)
36.
pengaruh konsentrasi cacl2 dan lama perendaman dalam larutan
gula terhadap kualitas manisan tomat kering (lycopersium esculentum mill)
37.
pengaruh pencelupan dalam emulsi lilin dan pengemas plastik
terhadap kualitas buah tomat (lycopersicum esculentum mill) pada berbagai
periode umur simpan
38.
efektivitas jenis pelarut dan bentuk pigmen antosianin bunga
kana (canna coccinea mill.) serta aplikasinya pada produk pangan
39.
pengaruh koagulan terhadap kualitas dan masa simpan tahu
40.
kajian penggunaan natrium benzoat (c6h5coona) dan macam bahan
pengemas untuk memperpanjang daya simpan saos pepaya (carica papaya l.)
41.
pengaruh konse dan lama perendaman dalam larutan natrium
bisulfit (nahso3) terhadap sifat fisik dan kimia tepung buah apel (malus
sylvestris)
42.
peningkatan kestabilan emulsi susu pasteurisasi dengan
penambahan karaginan (kajian jenis dan konsentrasi karaginan)
43.
peningkatan kestabilan emulsi susu pasteurisasi dengan
penambahan karaginan (kajian jenis dan konsentrasi karaginan)
44.
aplikasi karaginan pada sirup apel : kajian jenis dan
konsentrasi
45.
studi pembuatan tablet effervescent dengan menggunakan ekstrak
bunga kana (canna coccinea mill )(kajian jenis pelarut,warna bunga dan jenis
gula )
46.
ekstraksi enzim papain getah buah pepaya untuk proses
deproteinasi pada pembuatan kitin dari kulit udang windu dan aplikasinya
sebagai bahan penjernih sari buah sirsak
47.
studi pembuatan tablet effervescent dengan menggunakan ekstrak
bunga mawar merah (rosa damascena mill.) (kajian warna bunga dan jenis gula)
48.
identifikasi kandungan natrium benzoat pada saos dan kecap di
pedagang dan warung sekitar kampus iii universitas muhammadiyah malang
49.
pengaruh lama pemanasan pada deasetilasi terhadap kualitas
kitosan dari cangkang kepiting bakau (scylla sp.) (kajian kosentrasi kitosan
dan subtitusi tepung tapioka sebagai pengawet mie basah)
50.
pengaruh konsentrasi bromelin pada proses deproteinasi terhadap
kualitas chitinchitosan cangkang udang windu (penaeus monodon) serta
aplikasinya sebagai bahan penjernih sari buah jambu biji
51.
pengaruh konsentrasi asam sitrat dan na-cmc terhadap sifat
fisiko kimia dan organoleptik nektar mangga (mangifera indica l.)
52.
pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam larutan natrium
metabisulfit (na2s2o5) terhadap kualitas tepung suweg (amorphallus campanulatus
var hortensis)
53.
pemanfaatan bunga mawar (rosa sp) sebagai zat warna alami
alternatif untuk produk minuman (kajian keragaman warna dan tingkat kesegaran
bunga mawar)
54.
pengaruh konsentrasi larutan kalium hidroksil(koh) dan suhu
pemanasan pada saat deproteinasi terhadap efesiensi ekstraksi chitin kasar dari
cangkang kepiting bakau (scylla sp.)
55.
pengaruh tingkat kesegaran bunga mawar merah (rosa damascena
mill.) terhadap kualitas pigmen antosianin dan pengujian daya antioksidasinya
pada produk minuman
56.
pengaruh lama perendaman dalam larutan na-bisulfit dan suhu
pengeringan terhadap kualitas tepung pisang (musa paradisiaca) varietas
singgapur
57.
pengaruh metode pengemasan terhadap kualitas buah pisang barly
(musa paradisiaca. l) pada periode simpan tertentu
58.
studi keamanan pangan pada saos tomat (kajian identifikasi
pewarna merah sintetis, pengawet na -benzoat dan pemanis, dengan metode
kromatografi kertas dan spektrofotometri)
59.
studi pembuatan tepung cincau hitam (mesona palutris) dengan
menggunakan spray dryer (kajian penambahan jenis tepung dan konsentrasinya
sebagai filler)
60.
pemanfaatan whey untuk produk nata de whey (kajian konsentrasi
starter dan lama inkubasi)
61.
potensi pigmen antosianin bunga mawar (rosa sp) sortiran sebagai
zat warna dan antioksidan alami pada produk yoghurt dan sari buah jeruk (kajian
warna bunga dan umur simpan)
62.
pemanfaatan rumput laut (sea weed) untuk pembuatan dodol rumput
laut (kajian jenis larutan perendam dan proporsi tepung beras ketan)
63.
studi pertumbuhan bakteri vibrio harveyi dan vibrio
alginolyticus pada media tsa dengan penambahan chitin
64.
pengaruh komposisi bahan adsorben dan frekuensi penyaringan
terhadap penurunan kadar timbal (pb) dan jumlah mikroba pada air minum isi
ulang (amiu) sumber pdam
65.
studi pembuatan bubuk kunyit (curcuma domestica val.) celup
(kajian konsentrasi natrium metabisulfit pada perendaman dan lama blanching)
66.
pengaruh penambahan tepung beras dan gliserin terhadap kualitas
fisikokimia dan organoleptik flake tempe
67.
studi identifikasi boraks dan karakterisasi sifat fisika dan
kimia bakso daging di beberapa lokasi di kota malang
68.
aplikasi pigmen antosianin bunga mawar (rosa damascena mill)
setelah 60 hari masa simpan pada kue tradisional (kajian konsentrasi pigmen
serta jenis kue : bolu kukus, bikang, apem)
69.
pengaruh varietas dan metode pengeringan terhadap kualitas
tepung ubi jalar ( ipomea batatas l)
70.
studi penggunaan zat pemanis, pengawet dan pewarna sintetis pada
produk manisan basah buah mangga di kota malang (identifikasi zat pemanis
sakarin, pengawet natrium benzoat dan pewarna tartrazine dengan metode titrasi
dan spektrofotometri)
71.
studi pembuatan roti cake dari tepung singkong (kajian varietas
singkong)
72.
studi stabilitas pigmen antosianin bunga mawar merah (rosa
damascena mill.)(kajian keragaman ph media bahan dan perlakuan pemanasan)
73.
pemanfaatan kulit buah jeruk (citrus sp) dalam pembuatan pektin
(kajian varietas buah jeruk dan jenis bahan pengendap)
74.
pengaruh konsentrasi naoh dan ketebalan plastik poliethylene
terhadap kualitas mangga gadung pada periode umur simpan tertentu
75.
kajian proporsi gelling agent (karaginan dan tepung rumput laut)
terhadap kualitas jelly oles nanas
76.
pengaruh jenis pengemas plastik dan prosentase lubang terhadap
kualitas jeruk keprok (citrus nobilis) pada periode umur simpan tertentu
77.
pengaruh penambahan na-cmc (natrium carboxyl methyl cellulose)
dan gula terhadap kualitas sirup nanas
78.
pengaruh varietas jagung (zea mays) terhadap mutu tortilla
79.
perbaikan warna dan rendemen pati ubijalar (ipomea batatas l.)
melalui proses pengolahan (perendaman dengan natrium bisulfit dan tawas) dan
penggunaan varietas/klon berkadar pati tinggi
80.
pengaruh konsentrasi asam sitrat dan na-cmc terhadap sifat
fisiko kimia dan organoleptik nektar mangga (mangifera indica l.)
81.
pengaruh varietas dan tingkat kemasakan sesuaivarietas buah apel
(malus sytvertris mill) terhadap sifat fisik dan kimia kripik buah apel
82.
pembuatan sirup buah apel sortiran (malus sylvestris mill )
(kajian beberapa varietas dan proporsi penambahan na-cmc)
83.
studi penggunaan pewarna dan pemanis sintetis pada produk permen
di beberapa pasar di kota malang (kajian identifikasi dengan metode
kromatografi, titrasi dan spektrofotometri)
84.
studi pembuatan tepung bawang putih (alium sativum l) dengan
alat pengering berputar (kajian penambahan jenis tepung dan lama pengeringan)
85.
ekstraksi pewarna alami dari bayam merah (alternanthera amoena
bac.) (kajian penggunaan jenis asam dan suhu ekstraksi) serta aplikasinya pada
yoghurt
86.
pengaruh konsentrasi asam propionat dan bahan pengemas terhadap
kualitas dumbleg (makanan khas gondang-nganjuk) pada periode umur simpan
tertentu
87.
pengaruh penambahan madu dan essence terhadap kualitas fisik dan
kimia jelly lidah buaya (aloe vera)
88.
pengaruh konsentrasi karaginan dan pigmen antosianin terhadap
sifat fisik, kimia dan organoleptik jelly apel (mallus sylvestris mill)
varietas anna
89.
pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam ekstrak buah nanas
(ananas comosus (l) merr) terhadap kualitas produk serundeng daging sapi
90.
pemanfaatan susu ?off grade? untuk pembuatan yoghurt (kajian
suhu inkubasi dan penambahan susu bubuk skim)
91.
studi ekstraksi pigmen antosianin pada ubi jalar ungu (ipomea
batatas l.) dan uji stabilitas pada produk minuman (yoghurt dan sari buah)
(kajian ubi jalar segar dan kering (chip) dengan jenis pelarut)
92.
pengaruh lama penundaan whey tahu dan pemanasan terhadap daya
simpan tahu kemas
93.
pembuatan edible film dari susu kedelai (kajian jenis dan
konsentrasi plasticizer) dan pengaruhnya terhadap kualitas fisik dan kimia
irisan apel (malus sylvestris)
94.
pengaruh konsentrasi na-metabisulfit (na2s2o5) terhadap sifat
fisiko kimia tepung tapioka dari beberapa klon ubi kayu (manihot utilissima)
95.
studi penggunaan zat pemanis, zat pewarna dan zat pengawet
sintetis pada produk jelly (kajian identifikasi menggunakan metode
titrasi,kromatografi dan spektrofotometri)
96.
identifikasi keberadaan zat pemanis, zat pengawet dan zat
pewarna sintetis pada produk minuman serbuk instan rasa buah
97.
pemanfaatan apel manalagi sortiran sebagai kerupuk apel (kajian
proporsi bahan dan penambahan pigmen antosianin)
98.
studi pembuatan sari buah apel ( mallus sylvertris mill)
sortiran (kajian varietas buah apel dan konsentrasi putih telur)
99.
identifikasi penambahan boraks pada bakso daging di pasar kota
batu
100.
pengaruh konsentrasi cacl2 dan metode pengeringan terhadap sifat
fisik, kimia dan organoleptik belimbing wuluh (averrhoa bilimbi l.) kering
101.
studi pembuatan tepung karagenan dari rumput laut eucheuma
cottoni (kajian jenis dan lama pemasakan)
102.
uji stabilitas antioksidan buah arbei (fragaria vesca) terhadap
pemanasan
103.
pengaruh konsentrasi naoh dan suhu pemanasan selama proses
deproteinasi terhadap kualitas chitinchitosan cangkang kerang batik putih (paphia
textile) serta aplikasi chitosan sebagai bahan pengawet ikan bandeng segar
104.
pengaruh konsentrasi hcl dan suhu pemanasan selama proses
demineralisasi terhadap kualitas chitinchitosan cangkang kerang batik putih
(paphia textile) serta aplikasi chitosan sebagai bahan pengawet ikan segar
105.
studi pembuatan tepung pisang tanduk dan aplikasi pada cookies (
kajian lama perendaman (dalam air hangat suhu 400c) dan konsentrasi
na-bisulfit)
106.
kajian tingkat kesegaran bunga mawar kuning (rosa indica fragran
hybrids) terhadap produksi pigmen antoxantin serta pengujiannya pada produk
minuman
107.
pengaruh jenis larutan perendam dan lama perendaman terhadap
sifat fisikokimia karaginan rumput laut (eucheuma cottonii) dan aplikasinya
pada jelly
108.
kajian lama perendaman dalam naoh dan jenis alkohol terhadap
sifat fisik dan kimia carrageenan powder dari jenis rumput laut eucheuma
cottonii
109.
pemanfaatan rumput laut (sea weed) untuk pembuatan dodol rumput
laut (kajian proporsi rumput laut dan larutan natrium bisulfit
110.
pengaruh lama fermentasi dan penambahan gula (sukrosa dan sirup
glukosa) terhadap kualitas permen susu fermentasi
111.
pengaruh lama fermentasi dan penambahan gelatin terhadap sifat
fisik dan kimia yoghurt jelly susu sapi
112.
kajian cara blanching dan jenis stabilizer terhadap kualitas
sirup apel manalagi (malus sylfertris mill)
113.
pengaruh penambahan dekstrin dan cmc terhadap sifat fisik, kimia
dan organoleptik bubuk sari buah jambu biji (psidium guajava l.)
114.
pengaruh penambahan asam askorbat dan asam benzoat terhadap
kualitas dan umur simpan sari lidah buaya (aloe vera)
115.
pembuatan tablet effervescent temu kunci (boesenbergiae
pandurata roxb) dan daun sirih (pipper betle linn) (kajian jenis bahan
penstabil dan komposisi granula inti pada tablet effervescent kunci-sirih)
116.
pengaruh penambahan gula dan lama penyinaran sinar matahari
terhadap stabilitas pigmen antosianin mawar merah (rosa damascena mill)
117.
uji antimikrobia kitosan dari cangkang kerang batik (paphia
textile) terhadap bakteri pseudomonas aeruginosa dan salmonella typhimurium
secara in vitro
118.
uji stabilitas antioksidan pigmen bunga kana merah dan bunga
kuning (canna coccinea mill) (kajian jenis pelarut dan pemanasan)
119.
karakter fisiko-kimia karaginan akibat pengaruh lama pembekuan
dan spesies rumput laut (sea weed)
120.
studi pembuatan permen jelly madu (kajian penambahan gelatin dan
madu terhadap mutu permen jelly madu)
121.
pengaruh lama simpan buah dan lama perendaman dalam larutan
kalsium khlorida (cacl2) terhadap kualitas keripik pepaya (carica papaya l.)
122.
studi pembuatan minuman sari bunga mawar merah (rosa damascena
mill.) (kajian tingkat kesegaran dan varietas bunga mawar)
123.
teknologi pembuatan tepung ikan (studi penambahan konsentrasi
nabisulfit dan jenis pengering terhadap mutu tepung ikan mujair (oreochromis
mossamicus)) serta aplikasinya untuk pembuatan makanan bayi
124.
pembuatan karaginan dari rumput laut eucheuma cottonii (studi
proporsi air dalam pemasakan)
125.
pengaruh ph media dan jenis gula terhadap stabilitas pigmen
antosianin bunga mawar merah (rosa damascena mill)
126.
studi pengolahan susu kedelai (kajian jenis dan konsentrasi
bahan pengental)
127.
proses pembuatan minuman herba rosela (hibiscus sabdariffa l.) :
kajian suhu dan lama pengeringan
128.
studi pembuatan minuman herba kelopak bunga rosela (hibiscus
sabdariffa) : kajian bentuk potongan dan tipe pengering
129.
pengaruh kosentrasi natrium bisulfit dan suhu pengering terhadap
mutu tepung pisang klutuk serta aplikasinya untuk pembuatan bolu kukus
130.
studi pembuatan tablet effervescent mengkudu (morinda citrifolia
l.): kajian suhu pengeringan dan penambahan asam sitrat
131.
studi pembuatan tepung pisang kepok (musa paradisiaca forma
typical) sebagai bahan substitusi pembuatan roti tawar (kajian tingkat
kematangan pisang kepok dan suhu pengeringan)
132.
pembuatan tablet effervescent kunyit (curcuma domestic) dan asam
(tamarindus indica): kajian jenis bahan penstabil dan konsentrasi granula inti
133.
identifikasi jenis gula dan uji kualitas pigmen bunga kana
(canna coccinea mill) merah dan kuning
134.
pengaruh jenis pelarut pada proses ekstraksi terhadap kualitas
pigmen bunga turi (sesbania grandiflora (l) pers)
135.
pembuatan karaginan dari rumput laut eucheuma cottonii (studi
proporsi air dalam pemasakan)
136.
uji stabilitas pigmen antosianin bunga turi merah (sesbania
grandiflora (l) pers) (kajian pemanasan, cahaya dan logam)
137.
pengaruh ph media dan suhu pemanasan terhadap stabilitas pigmen
bunga mawar merah (rosa damascena mill)
138.
pengaruh lama perendaman dan konsentrasi larutan kapur tohor
ca(oh)2 terhadap sifat fisiko-kimia karaginan rumput laut (sea weed) varietas
eucheuma cottonii
139.
studi penggunaan stabilizer dan pigmen antosianin bunga kana
merah sebagai upaya perbaikan kualitas jus jambu biji (psidium guajava linn)
140.
karakterisasi pigmen buah arbei (fragaria vesca l.) (kajian
pemanasan, pencahayaan dan pemberian logam)
141.
pembuatan kopi bubuk rendah kafein (kajian suhu dan lama pengukusan)
142.
ekstraksi karaginan dari rumput laut eucheuma cottonii (kajian
jenis media perendam dan metode pemisahan)
143.
aplikasi karaginan pada bakso daging sapi sebagai pengganti
boraks (kajian konsentrasi karaginan dan proporsi tepung)
144.
ekstraksi dan uji kualitas pigmen antosianin pada kulit buah
naga merah (hylocereus costaricensis) (kajian masa simpan buah dan penggunaan
jenis pelarut)
145.
ekstraksi pigmen karotenoid ubi jalar kuning (ipomoea batatas
l.) dan aplikasinya pada butter cream: kajian klon ubi jalar kuning dan jenis
pelarut
146.
studi pembuatan brownies kukus : substitusi tepung ubi jalar
ungu (ipomoea batatas var ayamurasaki) dan penambahan cokelat masak (dark
chocolate cooking)
147.
uji keamanan konsumsi ekstrak bunga mawar merah (rosa damascena
mill.) pada tikus putih (rattus novergicus) jantan dengan metode ld50
148.
studi pembuatan biskuit kaya antioksidan dan serat pangan :
suplementasi tepung umbi daun dewa dan tepung labu siam
149.
pembuatan beluntas celup (kajian pelayuan dan penambahan
proporsi melati)
150.
studi pembuatan tepung ubi kayu instan (manihot esculenta crantz
sin) (kajian lama pengukusan, suhu dan lama pengeringan)
151.
pengaruh varietas dan konsentrasi natrium carboxy methyl
cellulose (na-cmc) terhadap kualitas sirup salak (salacca edulis)
152.
pengaruh konsentrasi pektin dan gula terhadap sifat fisik, kimia
dan organoleptik jam tomat ( lycopersicum esculentum mill. )
153.
pengaruh penambahan asam propionat pada pati tapioka modifikasi
154.
pengaruh cara balanching dan penambahan keraginan terhadap
kualitas jelly mengkudu (morinda citrifolia l.)
155.
pemanfaatan kulit jeruk nambangan (citrus grandis l. osbeck)
untuk pembuatan manisan (kajian konsentrasi larutan kapur cacl2 dan gula
terhadap kualitas manisan kulit jeruk nambangan)
156.
studi pembuatan kerupuk jagung (zea mays l.) (kajian penambahan
tepung jagung dari berbagai varietas dan konsentrasi tepung tapioka)
157.
studi pembuatan nuggets lele (kajian substitusi tempe dan jenis
tepung terigu
158.
studi karakter terasi dari nusa tenggara barat dan sidoarjo
159.
pengaruh suhu dan lama blanching terhadap mutu tepung ubi jalar
(ipomea batatas. l)
160.
studi penggunaan ubi jalar sebagai bahan campuran dan pewarna
alami dari ekstrak bunga mawar merah pada produk pengolahan saos
161.
penggunaan tepung biji nangka dan substitusi susu pada
pengolahan dodol nangka (kajian proporsi tepung ketan dan tepung biji nangka
serta proporsi santan dan susu)
162.
pemanfaatan limbah air rebusan kedelai untuk pembuatan nata de
soya (kajian penambahan sukrosa dan ekstrak kecambah)
163.
pengaruh penambahan asam propionat pada pati tapioka modifikasi
164.
pembuatan cookies dari tepung komposit (kajian proporsi tepung:
jagung, ubi jalar, terigu dan penggunaan pemanis: sorbitol, sukrosa)
165.
pengaruh konsentrasi caco3 dan tipe pengering terhadap sifat
fisiko kimia tepung tapioka dari ubi kayu (manihot utillisma)
166.
studi pola makan dan kecukupan gizi anggota divisi mahasiswa
pencinta alam (dimpa) universitas muhammadiyah malang pada saat mendaki gunung
167.
studi keamanan pangan produk jelly cup di kota tulungagung
(kajian terhadap bahan pengawet, pemanis dan pewarna sintetis )
168.
studi pembuatan dodol pisang mas (musa paradisiaca. l) (kajian
penambahan proporsi jenis tepung dan sumber lemak)
169.
pemanfaatan padatan hasil samping pengolahan sari apel sebagai
bahan baku pengolahan dodol apel (kajian penambahan gula merah dan padatan sari
apel dengan tepung beras ketan)
170.
pengaruh penambahan apel segar varietas rome beauty dan santan
kelapa terhadap kualitas dodol limbah padat sari apel
171.
pengolahan biskuit berbahan baku tepung pisang (kajian varietas
pisang dan proporsi tepung pisang : tepung terigu)
172.
pengaruh lama perendaman na-bisulfit (nahso3) dan suhu
pengeringan terhadap sifat fisiko kimia tepung sukun (artocarpus communis)
173.
studi pembuatan kudapan tiwul instan dari tepung ubi kayu
(manihot utilissima) varietas kaspro dengan penambahan berbagai jenis tepung
kacang-kacangan
174.
kualitas kecap dari beberapa galur varietas biji kedelai berbiji
hitam
175.
pengaruh varietas buah pisang dan suhu pengeringan terhadap
kualitas tepung pisang serta aplikasi tepung pisang campuran pada kue pukis
176.
pengaruh penambahan jenis tepung pada varietas jagung (zea mays)
bisi 2 dan pioner 7 terhadap mutu tortila matang
177.
uji stabilitas pigmen antosianin bunga kana (canna coccinea
mill.) merah (pengaruh: pemanasan, cahaya, oksidator-reduktor, logam, dan
kondisi simpan berbeda)
178.
karakteristik dan stabilitas pigmen antosianin bunga kana (canna
cocciena mill.) pada beragam ph media
179.
pengolahan susu jagung manis (zea mays saccharata s.) (kajian
penambahan susu skim dan nacmc (natrium carboxy methyl cellulose))
180.
pengaruh penambahan apel segar varietas rome beauty dan santan
kelapa terhadap kualitas dodol limbah padat sari apel
181.
pengolahan biskuit berbahan baku tepung pisang (kajian varietas
pisang dan proporsi tepung pisang : tepung terigu)
182.
pengaruh lama perendaman na-bisulfit (nahso3) dan suhu
pengeringan terhadap sifat fisiko kimia tepung sukun (artocarpus communis)
183.
studi pembuatan kudapan tiwul instan dari tepung ubi kayu
(manihot utilissima) varietas kaspro dengan penambahan berbagai jenis tepung
kacang-kacangan
184.
kualitas kecap dari beberapa galur varietas biji kedelai berbiji
hitam
185.
pengaruh varietas buah pisang dan suhu pengeringan terhadap
kualitas tepung pisang serta aplikasi tepung pisang campuran pada kue pukis
186.
karakterisasi pigmen bunga gladiol (gladiolus hibridus) dan
stabilitasnya terhadap pemanasan ( kajian warna bunga dan keragaman ph media )
187.
pengaruh penambahan asam askorbat dan asam benzoat terhadap
kualitas dan umur simpan sari lidah buaya (aloe vera)
188.
studi pembuatan pigmen bunga mawar merah (rosa damascena mill)
merah dalam bentuk bubuk (kajian jenis dan konsentrasi filler)
189.
pengaruh metode pengecilan ukuran dan konsentrasi nabisulfit
(nahso3) terhadap sifat fisiko kimia pati garut ( maranta arundinaceae l )
190.
pengaruh jenis dan konsentrasi pelarut terhadap sifat fisiko
kimia karaginan dari rumput laut (sea weed) varietas eucheuma cottonii
191.
identifikasi dan uji stabilitas pigmen antosianin bunga kana
(canna coccinea mill) merah muda (kajian suhu dan lama pemanasan, penambahan
logam, kondisi simpan)
192.
karakteristik pigmen bunga kana (canna coccinea mill) kuning
pada jenis dan konsentrasi gula yang berbeda
193.
identifikasi dan uji kualitas pigmen bunga mawar kuning (rosa
indica fragran hybrids) setelah masa pajang
194.
identifikasi dan uji kualitas pigmen bunga mawar (rosa sp.)
kuning (kajian jenis pelarut dalam ekstraksi pigmen)
195.
pengaruh substitusi tepung terigu oleh pati garut (maranta
arundinacea linn.) pada pembuatan cake
196.
uji stabilitas pigmen antosianin bunga mawar merah (rosa
damascena mill) pada beberapa umur pajang dan perlakuan pemanasan
197.
pengaruh masa simpan dan lama pengendapan umbi garut terhadap
sifat fisiko-kimia pati garut (maranta arundinaceae linn)
198.
identifikasi pigmen bunga kana (canna coccinea mill) dan uji
stabilitasnya pada pemanasan dan kadar gula berbeda (kajian jenis warna bunga
dan jenis pelarut)
199.
pengaruh tipe pengering terhadap sifat fisiko kimia tepung ikan
lemuru (sardinella longiceps)
200.
studi pembuatan sirup kokoa kajian penambahan karamel (gula
kelapa dan gula pasir) terhadap mutu sirup kokoa