Nama : Imam Purnomo
NIM : 09144200097
Kelas : A4
Semester/Prodi : 4 / Bimbingan dan Konseling
Pertemuan 1
Klien
: Asalmualaikum. . . .
.
Konselor
: walaikum salam
Silahkan masuk pak . .. ???
Klien
: Ya trimakasih. . . .
Konselor
: Ma`af dengan bapak siapa ?
Klien : Saya santo pak . . . .
Konselor
: Oh pak santo, keliatannya bapak
ada masalah yang cukup berat
sehingga bapak datang kemari ???
Klien
: Ya pak . . . .
Konselor
: Ya sudah tidak ada salahnya
bila bapak bersedia menceritakan masalah yang
sedang bapak hadapi saat ini . . . . ???
Klien
: Iya pak terimakasih,
Begini pak, saya belum lama ini deket dengan
cewek tetapi cewek tersebut
disukai dengan temen deket saya pak, tetapi
cewek tersebut lebih suka saya
dari pada temen saya . . .
Konselor
: Oh begitu pak . . . .
Terus
langkah apa yang anda lakukan saat ini ???????
Klien
: Saat ini saya lebih suka
menyendiri pak . . . .
Konselor
: Apa dengan cara itu bisa
membuat anda merasa lebih baik ???
Klien
: Tidak pak ??
Konselor
: Anda tidak usah merasa bingung
ataupun merasa terbebeani dengan masalah
anda, setiap masalah saya yakin pasti ada jalan keluarnya pak, begini
pak
coba
anda bayangkan bila anda menerusakna hubungan anda bagaimana
dengan
persahabatan anda ??????
Klien
: Iya Pak, tapi saya merasa
terbebani dan saya sangat merasa cemburu kalo
cewek tersebut berdua`an dengan teman saya itu pak ?????
Konselor
: Nah begini pak, apakah bila
anda jadian dengan cewek tersebut anda rela
persahabatan anda bisa rusak dengan adanya hal tersebut . . . . ?????
Klien : iya juga pak . . . . . .
Konselor
: Bagaimana apakah anda sudah tau
apa yang seharusnya anda lakukan ???
Klien
: Iya mungkin dari
penjelasan dan masukan dari bapak alhamdulilah saya
sekarang sudah tahu apa yang harus saya
lakukan saat ini pak yaitu harus
mengutamakan persahabatan daripada harus
berpacaran dengan cewek yang
bisa menumbuhkan permasalahan.
Konselor
: Alhamdulilah . . . .
Begini pak sebelum kita mengakhiri pembicaran
kita, saya ingin tahu
kesimpulan bapak sekarang ?
Klien
: Alhamdulilah pak, saya
sekarang lebih tahu apa yang saya harus lakukan dan
saya lebih merasa lega dengan permasalahan saya karena bapak telah
membantu saya untuk mencari solusinya.
Konselor
: Kalau begitu masihkah ada hal
yang masih ingin pak Santo sampaikan ????
Klien
: Saya kira cukup pak.
Konselor
: Baiklah sekarang kita tutup
pembicaraan kita ini, apabila ada masalah lagi,
silahkan
bapak datang kemari saya terbuka untuk bapak.
Klien
: iya pak terimakasih banyak
sudah mau membantu saya . . . . .
Konselor : Iya pak Santo sama-sama . . . .
Klien
: Ya sudah pak saya pulang dulu
terimakasih banyak iya pak,
Asalamualaikum.
. . . .
Konselor : Walaikum Salam Wr. Wb
Pertemuan ke-2
Klien : Asalamualaikum . . . .
Konselor
: Walaikumsalam. . . .
Eh Pak Santo ya ???? Silahkan duduk pak . . . . .
Klien
: Iya pak terimakasih . . .
. .
Konselor
: Bagaemana pak kabarnya ???
Oh iya
bageman masalah bapak yang kemarin . . . . . . ?????????
Klien
: Iya begini ini pak kabar
saya . . . .
Alhamdulilah pak masalah saya yang kemarin dah terselesaikan tetapi
sekarang saya menghadapi masalah yang rumit
menurut saya pak, masih
masalah cewek dan temen dekat saya pak.
Konselor
: Oh begitu pak . . . . ???
Kalau begitu silahkan bapak Santo cerita tentang masalah yang masih
membebani pikiran anda.
Klien
: Begini Pak, cewek tersebut
sering curhat sama saya pak tentang semua
kepribadian temen saya itu pak, dan bahwa cewek tersebut kurang suka
dengan temen saya itu pak ????
Konselor
: Dalam masalah atau hal tersebut
langkah apa yang anda lakukan ketika itu ?
Klien
: Begini bapak. . . . . .
Setiap dia atau cewek tersebut membutuhkan pendamping atau penengah,
Saya berusaha selalau ada untuk dia pak tetapi tanpa sepengetahuan dari
temen saya yang lebih menyukainya pak. Dan saya juga menekankan pada
dirinya
untuk mengenali temen saya agak jauh pak supaya dia bisa menerima
apa yang dimiliki teman saya pak dan biar ada
kecocokan antara mereka.
Konselor
: Oh begitu, mungkin cewek
tersebut memang bener-bener suka sama bapak,
begini
saja pak, mungkin anda juga suka kan kepada cewek tersebut ???
Anda
terusin dulu langkah-langkah bapak yang tadi mungkin dengan
langkah-langkah yang diberikan bapak anda
terhadap cewek tadi dia bisa
mengerti apa arti memiliki dan dimiliki.
Klien
: Iya Pak terimakasih . . .
. .
Terus langkah berikutnya agar saya bisa memiliki sahabat dan cewek
tersebut
bisa mengerti keadaan kami sekarang,
bagaimana seharusnya saya Pak . . .??
Konselor
: Pertanyaan yang bagus pak,
menurut saya Pak, anda arahkan dulu karena
mungkin
cewek tersebut masih terbelit dengan masalahnya dia mau memilih
anda
atau memilih temen anda tersebut. Karena biasanya cewek apabila
sudah
merasa cocok dengan seseorang dia akan mengerti harus berbuat apa
demi
kebaikannya.
Klien : Terimakasih iya Pak, atas
langkah-langkah yang anda berikan dan
membantu memecahkan masalah saya ini . . . .
Konselor
: Iya Pak, ma`af pak apakah anda
sudah bisa mengambil kesimpulan ???
Klien
: Iya Pak, mungkin saya
harus memberikan apa yang terbaik buat cewek dan
teman saya dengan langkah-langkah bapak tersebut.
Konselor
: Bagus sekali Pak . . . . .
Mungkin masih ada hal yang masih mau anda tanyakan pak ???
Klien
: Tidak Pak terimakasih . .
. .
Ini sudah cukup membantu masalah saya Pak . . . .
Konselor
: Oh ya sudah Pak kalau begitu .
. .
Bila anda masih membutuhkan bantuan silahkan anda datang kemari.
Klien
: Iya Pak saya sangat
berterimakasih kepada bapak mungkin kalau tidak ada
bapak masalah saya tidak akan cepat terselesaikan, ya sudah dulu pak
agaknya sudah sore juga saya pulang dulu pak
Konselor
: Iya Pak, terimakasih atas
kepercayaan bapak kepada saya.
Klien
: Iya pak, ya sudah saya
pulang dulu pak,
Asalamualaikum . . . . .
Konselor
: Walaikum Salam pak
Pertemuan ke-3
Klien
: Asalamualaikum . . . .. .
Konselor
: Walaikum Salam . . . . .
Eh Pak Santo mari silahkan masuk pak
Klien
: Iya terimaksih pak sudah
baik kepada saya.
Konselor
: Iya pak sudah seharusnya kita
menghargai dan menghormati orang lain,
bukan begitu pak ???
Klien
: Iya pak benar sekali . . .
. . . .
Konselor
: Wah kenapa ni pak kelihatannya
kok masih merenungi masalah pak ????
Gimana masalah yang kemarin ? Apakah masih ada problem lagi pak ???
Klien : Iya pak bener kata bapak saya
masih ada problem yang mukin kali ini lebih
berat menurut saya pak.
Konselor
: Oh begitu . . . .
Ma`af ya pak memang bagemana lagi masalah yang sedang di hadapi bapak
sekarang ???
Klien
: Begini pak, apa yang saya
harus lakukan pak dengan cewek tersebut ??
Padahal
saya sudah melakukan banyak cara buat melupakannya tetapi semua
itu
sia-sia saja pak, dengan saya mencoba melupakannya semakin tinggi rasa
saya
memilikiny pak dan saya juga sudah mencoba buat mendekatin cewek
lain
yang saya harap bisa memberikan cahaya terang bagi saya namun
semuanya sama saja berakhir dengan sia-sia pak.
Konselor
: Wah cukup berat juga ya pak
masalah bapak sekarang, memang “cinta
sesungguhnya” sulit didapatkan, begini pak
mungkin bapak melakukan itu
belum didasarkan ketulusan anda.
Klien
: Terus saya seharusnya
bagemana pak . . . . ??
Konselor
: Begini pak, saya yakin jiwa
persahabatan anda begitu tinggi, bagemana kalau
anda pikirkan temen anda sesuai dengan komitmen anda dulu pak ??
mungkin itu akan lebih baik pak keadaannya.
Klien
: Iya pak mungkin saya bisa
mempunyai cewek dari pada dia tanpa merusak
persahabatan kami pak, terus bagemana seharusnya sikap saya pak ke pada
cewek tersebut ??
Konselor
: Heeemmmm . . . . . . . . .
mungkin
begini pak, bapak sebaiknya pelan-pelan untuk mengarahkan
cewek
tersebut ke arah hal yang positif yaitu persahabatan dan dia pasti
mengerti kenapa anda mengambil langkah tersebut karena bapak tidak mau
merusak persahabatan yang sudah anda jalin selama ini.
Klien
: Terimakasih ya pak
lagi-lagi bapak lah yang bisa menenangkan hati saya
pak, sekali lagi terimakasih banyak pak.
Konselor
: Iya sama-sama pak itu semua
sudah menjadi kewajiban saya untuk
membantu memecahkan masalah anda pak, mukin masih ada sesuatu hal
yang masih mengganjnal dalam pikiran anda pak
????
Klien
: Gak ada pak, saya
sangat-sangat berterimakasih sekali kepada bapak karena
berkat anda hati saya bisa lebih tenang dan tahu langkah-langkah
selanjutnya
yang harus saya lakukan terimakasih pak.
Konselor
: Iya pak sama-sama besok kaloau
masih ada permasalahan silahkan datang
kemari lagi pak, saya merasa senang bila bapak datang kemari.
Klien : Iya pak tentu saja, iya sudah
pak saya pualang dulu pak terimakasih banyak
Asalamualaikum.
Konselor
: Iya pak sama-sama . . . . . .
Walauikum Salam
Pertemuan ke-4
Klien
: Asalamualaikum . . . . .
Konselor
: Walaikum Salam, eh pak Santo
mari-mari pak silahkan masuk pak.
Klien
: Iya pak terimakasih . . .
. . . .
Konselor
: Bagemana Pak masalah-masalah
anda yang kemarin-kemarin sudah
tuntaskah Pak . . . . . . ???
Klien
: Sebagian sudah dan
sebagian belum pak malah sekarang timbul masalah lagi.
Konselor
: Memang pak setiap manusia tidak
jauh dari maslah, kelihatannya masalah
bapak yang ini berat sekali dan apabila hanya ditampung sendri pak . . .
. ???
Iya sudah tidak ada salahnya bila bapak
menceritakan apa yang menjadi
beban pikiran di kepala bapak.
Klien
: Iya pak terimakasih
banyak, begini pak saya itu bingung sekali apa yang
seharusnya
saya lakukan padahal saya sudah memberitahukan semua
kepribadian
saya bahkan dari segi negatifnya saya sudah ceritakan
semuannya
pak, karena semua itu bertujuan agar cewek tersebut bisa
menjauhi saya pak.
Konselor
: Oh begitu pak, anda tahu kan
pak semua masalah pasti ada jalan
keluarnya . . . . . . . ???
Klien
: Iya pak saya tahu itu,
tapi saya sudah pusing untuk menghadapi semua ini
pak, apa yang saya harus lakukan pak ???
Konselor
: yang sabar dulu pak, menrut
saya begini pak, cewek tersebut memang benar
benar suka sama bapak meskipun bapak sudah memberitahukan semua
kepribadian bapak dari semua segi tetapi
cewek tersebut masih suka sama
bapak mungkin itulah yang dinamakan “cinta
yang tulus” pak, mungkin
begini saja pak coba bapak tanyakan langsung
kepada cewek tersebut kalu
hubungan antara bapak dan cewek tersebut mau
diarahkan kemana
persahabatan atau mau kejenjang yang lebih
serius lagi. Tetapi apakah bapak
sendiri cinta sama cewek tersebut . . . . . .
. ???????
Klien
: Terimaksih ya pak atas
pengarahannya dan langkah-langkah yang meski saya
harus lakukan, jujur saja pak dulu di hati saya memang belum ada rasa
cinta
kepada cewek tersebut tetapi semakin saya mengenal cewek tersebut rasa
cinta ini semakin timbul pak dan rasa takut kehilangan dia juga brgitu
kuat
pak, mungkin inilah cinta saya pak. . . .
Konselor
: Oh begitu berarti initinya
bapak dan cewek tersebut sama-sama suka tetapi
yang jadi penghalang kalian adalah temen dekat anda ????
Klien
: Iya pak begitu . . . . .
Konselor
: Nah begini pak, coba anda
menghindari cewek tersebut atau seolah-olah anda
menjauihi
dirinya dulu dan bagemana respon cewek tersebut, bila dia benar-
benar suka sama anda pasti dia akan memberikan suatu pertanda bahwa dia
benar-benar
suka sama anda dan coba anda tanyakan dulu secara baik-baik
tentang hubungannya dengan teman anda sudah sejauh mana ???
Klien : Baiklah pak saya rasa juga
tidak ada salahnya melakukan langkah-langkah
tersebut bila baik untuk saya dan teman saya pak.
Konselor
: Iya pak, mudah-mudahan dengan
langkah yang ini bisa menenangkan hati
bapak dan bila nanti ada perkembangan dengan masalah bapak saya selalu
siap untuk membantu bapak.
Klien
: Iya pak terimakasih atas
bantuannya dan suadah mau membantu memberi
solusi dalam masalah saya ini pak.
Konselor
: Iya pak mungkin ada pertanyaan
lagi pak ???
Klien
: saya kira sudah cukup pak,
ya sudah saya pulang dulu pak, Asalamualaikum
Konselor
: Walaikum Salam pak, saya tunggu
kabarnya pak
Klien
: Baik terimakasih Pak
Pertemuan ke-5
Klien
: Asalamualaikum . . . .
Konselor
: Walaikum Salam, mari-mari pak
Santo silahkan masuk pak . . . .
Klien
: Terimakasih banyak pak.
Konselor
: Iya kaya orang gak kenal saja
silahkan duduk pak
(sambil tersenyum dengan maksud bercanda)
Klien : Iya pak terimakasih.
Konselor
: Gimana pak sudah terlaksanakan
langkah-langkah yang saya berikan kepada
bapak dan kalau boleh saya tahu bagemana pak hasilnya ????
Klien
: Alhamdulilah sudah pak dan
cewek tersebut memberikan tanda-tanda bahwa
dia benar-benar suka sama saya pak dan sudah
saya tanyakan tentang
bagemana hubungannya sudah nyampe mana dengan
teman saya, dia berkata
bahwa semuannya telah berakhir pak tentang
hubungannya sama teman saya
itu pak.
Konselor
: Oh begitu pak bagus kalau
begitu, berartikan cewek tersebut sudah memberi
peluang yang baik terhadap bapak kan ?? Tetapi apakah benar pak teman
anda sudah tidak ada apa-apa lagi sama cewek tersebut ??
Klien
: Menurut yang saya ketahui
dan saya tanyakan seprti itu pak, bahwa cewek
tersebut sudah tidak ada apa-apa lagi sama teman saya itu pak.
Konselor
: Oh ya sudah kalau begitu pak,
Terus langkah apa yang akan bapak ambil
selanjutnya pak . . . . . . . ????
Klien
: Begini pak saya akan
mengunkapkan semua isi hati saya kepadanya pak dan
saya berharap dia mau menjadi pacar saya pak
karena saya sudah yakin inilah
cinta saya pak dan saya tidak mau sampai
kehilangannya pak.
Konselor
: Iya sudah pak bila keputusan
bapak sudah bulat, saya mendukung bapak
tetapi ingat pak sahabat anda akan kecewa sama bapak kalau dia sampai
tahu
kalu bapak sudah jadian kepada cewek yang sudah disukai sama sahabat
bapak.
Klien
: Terus sebaiknya apa yang
saya hrus lakukan agra saya mendapatkan cinta
saya
dan tidak kehilangan sahabat saya pak ???
Konselor
: Bapak yakin ingin memiliki
cewek tersebut ??
Klien
: Iya pak saya sangat yakin
dengan perasaan saya ini pak bahwa saya ini tulus
mencintainya pak.
Konselor
: Oh baiklah kalau begitu pak
buktikanlah semuanya dan jangan sampai
kecewain cewek yang anda sukai dan salah satu jalannya adalah hubungan
anda jangan sampai ketahuan dulu teman anda pak karena bila teman anda
tahu dia bisa kecewa dengan bapak.
Klien
: Iya pak terimakasih atas
masukannya pak.
Konselor
: Iya pak sama-sama, sekarang
bagemana perasaan bapak ?? Dan sudah
tahukah
langkah apa yang harus bapak ambil berikutnya pak ??
Klien :
Alhamdulilah pak sekarang saya sudah cukup lega dan sudah mengerti apa
yang
harus saya lakukan nnantinya setelah anda memberikan masukan pak.
Konselor
: Alhamdulilah kalau bapak sudah
merasa begitu, mungkin masih ada
pertanyaan lagi pak ????
Klien : Saya kira cukup ini dulu pak.
Konselor
: Oh ya sudah bila masih ada
masalah lagi silahkan bapak datang kemari.
Klien
: Ya pak terimakasih, saya
pulang dulu pak.
Asalamualaikum . . . . . .
Konselor
: Walaikum Salam
Pertemuan ke-6
Klien
: Asalamualaikum . . . . .
Konselor
: Walaikum Salam, eh pak Santo
nampaknya ceria banget ni, silahkan masuk
pak
Klien
: Iya pak terimakasih.
Konselor
: Bagemana pak kabarnya sudah
lama tidak berjumpa dengan bapak ??
Sehatkan Pak ???
Klien
:Alhamdulilah pak sehat
selallu bagemana dengan bapak ???
Konselor
: Alhamdulilah saya senang sekali
pak mendengarkan kabar itu, Alhamdulilah
pak sehat selalu, Oh ya bageman pak masalah-masalah yang kemarin ??
Klien
: Begini pak beberapa hari
yang lalu setelah saya mendengarkan dan mencerna
masukkan dari bapak, Alhamdulilah saya
diterima menjadi pacarnya pak,
tetapi entah kenapa pak saya masih berfikiran
yang negatif kepadanya pak.
Konselor
: Oh ternyata sudah jadian ya
pak, selamat ya pak ????
Memangnya kenapa pak . . . . ???
Klien : Iya pak terimakasih banyak,
saya itu takut pak bila dia kecewa sama saya pak
karena saya mempunyai banyak kekurangan pak pada diri saya pribadi.
Konselor
: Oh ternyata begitu ???
Begini pak saya yakin di dunia ini tidak ada
makhluk yang sempurna begitu
juga
denagan pribadi saya pak, coba hilangkanlah rasa yang separti itu pak
dan cobalah lengkapi kekurangan yang ada pada
pasangan anda dan saya
yakin cinta yang sebenarnya adalah dia bisa
menerima semua kekurangan
yang ada pada diri kita bukan menilai dari
keunggulan yang kita miliki.
Klien
: Terimakasih ya pak sudah
beberapa kali ini anda memberikan saran-saran
yang bisa memberikan suatu motivasi bagi diri saya pak.
Konselor
: Iya pak sama-sama, silahkan pak
kalau masih ada masalah di pikiran bapak
silahkan keluarkan agar saya bisa mengarahkan dan membantu
memecahkannya pak.
Klien
: Iya pak terimakasih banyak
pak . . . . . .
Saya kira cukup ini dulu pak.
Konselor
: Ya sudah apabila itu keputusan
bapak
Klien
: Terimakasih ya pak ??
Saya pulang dulu pak Asalamualaikum
Konselor
: Walaikum Salam
Pertemuan Ke-7
Klien
: Asalamualikum . . . . .
Konselor
: Walaikum Salam . . .
Eh Pak Santo mari silahkan masuk pak.
Klien
: Iya pak terimakasih
banyak.
Konselor
: Wah keliatannya wajah bapak
tambah hari tambah ceria ni, alhamdulilah
kalau
begiitu . . . .
Klien
: Iya pak alhamdulilah
masalah-masalh saya sudah terselesaikan dan hati saya
juga
sudah agak lega ni pak semua berkat bapak yang memberikan saran dan
motivasi
kepada saya secara terus menerus, terimakasih banyak pak.
Konselor
: Iya sama-sama pak sudah menjadi
kewajiban saya untuk memberikan solusi
dan motivasi ke pada bapak. Mungkin masih adakah masalah dalam pikiran
bapak ??
Klien
: Sebenarnya masih pak,
begini bagaimana caranya agar hubungan ini temen
saya bisa mengerti dan menerima semuanya tentang saya pak dan saya akui
bahwa saya itu salah pak kepada teman saya ?? Saya juga gak enak pak
kalau
hubungan saya sembuny-sembunyi seperti ini ???
Konselor
: Oh begitu pak, mungkin
seharusnya bapak tugu waktu yang tepat untuk
membicarakan semuanya kepada teman anda supaya teman anda bisa
mengerti kondisi kalian dan saya minta kepada
bapak apabila bapak mau
ngomngin masalha ini kepada teman anda
bicarakanlah dengan baik biar
tidak ada permasalahan yang timbul dan mengakibatkan
perpecahan dalam
dalam tali persahabatan anda pak.
Klien : Terimakasih ya pak atas
solusinya selama ini, mungkin benar juga apa kata
bapak, saya akan katakan semua itu bila waktunya sudah mendukung kepada
saya.
Konselor
: Iya pak mungkin itu solusi yang
tepat sekarang ini bagi kelangsungan antar
anda, pacar anda dan yang paling penting adalah sahabat anda sendiri.
Klien
: Iya pak saya sangat-sangat
berterimakasih kepada bapak saya tidak tahu apa
yang akan terjadi bila tidak ada bapak.
Konselor
: Iya pak sama-sama munkin ada
hal yang lain lagi pak ??
Klien
: Saya kira sudah tidak ada
lagi apa yang harusnya saya tanyakan kepada
bapak saya anggap sudah pak.
Konselor
: Baiklah kalau begitu pak saya
do`akan semoga hubungan anda langgeng
sampai
kapanpun.
Amiiiiiinnnnnn
. . . . . . . .
Klien
: Amiiinnnn . . . . . .
Terimakasih ya pak ?? Berhubung waktunya sudah sore saya mau pulang
dulu pak ???
Asalamualaikum . . . . . . .
Konselor
: Iya pak sama-sama
Walaikum Salam pak . . . . . . .